Sebanyak 15 mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali berkesempatan mengikuti perkuliahan dan magang ke China University of Technology di Taipei, Taiwan dengan Program Studi Manajemen Sistem Informasi selama dua semester dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Rektor ITB Stikom Bali Dr. Dadang Hermawan melepas ke-15 mahasiswa ITB Stikom (29/11/2022).
Perhelatan ini disaksikan pula oleh Pembantu Rektor I, II, dan III serta perwakilan Bank Fajar. Para mahasiswa yang telah diberangkatkan ke Taiwan pada Rabu, 30 November 2022 dini hari di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan belajar bahasa mandarin selama 12 bulan. Program ini merupakan salah satu terobosan ITB Stikom Bali dalam memberikan solusi yang tidak hanya menunjang kegiatan perkuliahan saja tetapi memberikan kesempatan untuk melaksanakan magang, sehingga mereka memiliki karakter yang mandiri.
“Para mahasiswa tersebut nantinya akan belajar bahasa Mandarin, sambil magang atau bekerja. Saya sangat bangga, mereka yang berangkat akan bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik. Dan yang penting anak-anak tetap bisa belajar dengan sungguh-sungguh, baik belajar online dan offline. Kami pun meminta agar para dosen membuat pembelajaran yang kreatif, sehingga tidak memunculkan kebosanan bagi mahasiswa.” kata Dr. Dadang Hermawan.
Menurut Dr. Dadang Hermawan, dengan program kuliah sambil magang di luar negeri tersebut, menjadi solusi cerdas bagi mahasiswa untuk memperoleh dua gelar sekaligus yang tentunya tanpa membebani orang tua dengan biaya kuliah. Mereka pun dapat melanjutkan kuliah di Taiwan apalagi soal biaya yang akan dibantu oleh Bank Fajar yang merupakan salah satu unit bisnis STIKOM Bali Group
Adapun lembaga yang menjadi mitra penghubung program tersebut, pada tahun 2018 menjadi mediator yang menjembatani kegiatan perkuliahan mahasiswa ITB Stikom Bali di Taipei University of Marine Technology dan Chienkuo Technology University di Taichung. dan di 2018 nya mengirim mahasiswa ke Wufeng University. Jelas Rahman selaku person in charge (PIC) dalam program itu dalam memberikan keterangan atas pemberangkatan mahasiswa dan melanjutkan kerja sama dengan Everbright International Group.
Dari 15 mahasiswa yang diberangkatkan, sebanyak 5 orang diantaranya sudah menyelesaikan dan lulus 98 SKS di ITB Stikom Bali. Dengan begitu, mereka dapat menyusun skripsi hingga menjalani wisuda secara daring dari Taiwan. ada pula 2 mahasiswa lainnya baru menjadi penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP yang juga mengikuti kuliah sambil magang. tetapi, mereka tetap ingin melaksanakan kuliah di ITB Stikom Bali secara daring.
Semoga apa yang menjadi bagian dari proses program terobosan ini dilancarkan sehingga para mahasiswa dapat melaksanakan perkuliahan dengan baik dan efektif. dan melahirkan generasi tangguh dan mandiri yang mempunyai pengalaman langsung untuk berkolaborasi, berdaya saing dan mandiri di kancah Internasional.