ITB Stikom Bali mengadakan kegiatan seminar terkait pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) di Tahun 2022, pada tanggal 12 hingga 15 Desember 2022. Acara yang digelar di Gedung Aula ITB Stikom Bali, berikut kegiatan seminar yang berkaitan dengan agenda dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktirisktek) diantaranya adalah Evaluasi dan pemanfaatan kemitraan teknologi smart and secure technology, cyber defence and forensic.
Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) adalah salah satu program yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI untuk mendukung kebijakan kampus merdeka. PKKM ini merupakan program kompetisi terbuka dengan sistem seleksi berkelompok yang bertujuan meningkatkan angka partisipasi tinggi, serta menguatkan mutu dosen dan relevansi pendidikan tinggi, menguatkan mutu dosen dan juga tenaga kependidikan.
Bersamaan dengan kegiatan ini menghadirkan para pakar IT khususnya pada bidang smart and secure technology. Pada kegiatan evaluasi dan pemanfaatan kemitraan teknologi smart and secure technology diadakan acara seminar yang mengundang para pakar bapak Prof. Tohari Ahmad, S.Kom., M.IT., Ph.D (Security the Authentication Process), Bapak Royyana Muslim Ijtihadie, S.Kom.,M.Kom., Ph.D (IoT and Network Security), Bapak Dr. Baskoro Adi Pratomo, S.Kom.,M.Kom (Intelligent Low-rate Cyber Attack Detection). Juga turut dihadiri para pakar di bidang lainnya sebagai pelengkap seminar yaitu Cyber Defence and Forensic Ibu Dr. Emy Setyaningsih, S.Si, M.Kom, Dr. Iwan Sembring, S.T., M.Kom, dan Dr. EH. Riyadi,MTI.
Sebagaimana dengan keadaaan perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi pada berbagai aktivitas manusia sudah sangat pesat, bahkan memberi dampak yang positif untuk beberapa aspek kehidupan. Perkembangan teknologi banyak memberikan kemudahan bagi penggunanya, dan menjadikan pekerjaan jauh lebih efektif dan efisien. Namun, ada disatu sisi lain perkembangan teknologi juga memberikan dampak negatif yang tentunya tidak bisa disangkal. Dengan berbagai macam kecanggihan perangkat digital sekarang ini, kejahatan dapat dilakukan dengan canggih menggunakan alat-alat yang belum mempunyai fitur teknologi yang cukup mumpuni untuk mencegah terjadi hal tersebut.
Smart and Secure Technology (SST) sendiri merupakan program kegiatan yang berfokus pada bidang keamanan siber yang melibatkan komunikasi perangkat cerdas dan menjadi core pada bagian sistem yang sangat vital dan menjadi salah satu bentuk dari pertahanan siber. Sedangkan, pertahanan siber (Cyber Defence and Forensik). Keamanan cyber dan pertahanan cyber (cyber defence dan Forensik) menjadi satu kesatuan dan saling keterkaitan yang erat, bahwa keduanya diterapkan untuk menjaga dan mempertahankan kerahasiaan, integritas, dan juga ketersediaan informasi teknologi dan sistem teknologi.
Adanya kegiatan seminar ini dilaksanakan menjadi penting dilakukan mengingat kebutuhan sumber daya manusia yang harus terpenuhi. Dan sebagai media peningkatan kualitas baik dari pengguna, maupun pendidikan yang berperan dalam dunia IT (Information Technology) khususnya di bidang Cyber Security dan Cyber Defence.
Disamping itu, ITB Stikom Bali berhasil memperoleh hibah PKKM 2022, berkat dari perjuangan maupun kerjasama yang baik antara Center of Excellence dengan Fakultas Informatika dan Komputer khususnya prodi Sistem Informasi dan Sistem Komputer. Adapun kategori yang diikuti oleh ITB Stikom Bali pada kelompok Liga 3 berdasarkan jumlah mahasiswa yang aktif sejumlah 4.524 sebagai catatan Liga 3 untuk mahasiswa aktif 500 sampai 5000. Dan seleksi dilakukan melalui beberapa tahapan, yakni:
- Evaluasi Administratif,
- Evaluasi dan Kelayakan Proposal
- Verifikasi kelayakan
Hingga akhirnya penetapan pemenang dapat ditentukan setelah melalui 3 tahap tersebut.
Total Hibah yang diperoleh ITB Stikom Bali sejumlah Rp. 1.235.960.000 dengan rincian untuk Prodi Sistem Informasi sebanyak Rp. 516.650.000 dan Prodi Sistem Komputer Rp. 719.310.000. Dengan Program kegiatan dari Prodi Sistem Informasi yaitu “Peningkatan Kualitas Lulusan Melalui Pemahaman Konsep Intelligent Data Analytical and Computational Technology (IDACT) serta Pengembangan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa di Bidang Big Data Computing and Visualization (BDCV)”. Sedangkan, prodi Sistem komputer dengan kegiatan “Peningkatan kualitas lulusan melalui pemahaman konsep smart and secure technology (SST) dan pengembangan kompetensi dosen dan mahasiswa di bidang cyber defense and forensic (CDF)”.
Rektor ITB Stikom Bali, Dr Dadang Hermawan berharap melalui kegiatan seminar evaluasi dan pemanfaatan kemitraan ini mampu menjembatani peningkatan daya dan mutu kompetensi sumber daya manusia, baik dari dosen, mahasiswa serta dapat merambah pada DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri). Karena hal ini penting dilakukan agar terpenuhinya kebutuhan sumber daya manusia sebagai media peningkatan kualitas baik pendidikan dalam dunia IT (Information Technology) khususnya di bidang Cyber Security dan Cyber Defence.