SOBAT DH, Dr. H. Dadang Hermawan mendedikasikan dengan hati untuk kemajuan pendidikan di Provinsi Bali bahkan di Indonesia. Dr. H. Dadang Hermawan memutuskan berkiprah di dunia pendidikan. Menurutnya pendidikan merupakan kunci keberhasilan dan kemajuan bangsa. Oleh karena itu, ia selalu berupaya untuk terus mengembangkan sistem pendidikan. Dr Dadang menyatakan, prioritas utama baginya adalah mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi khususnya di Bali.
Terobosan atau inovasi untuk pendidikan telah dilakukan Dr. Dadang. Di antaranya mengajak seluruh mahasiswa baru dan mahsiswa lama Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali untuk bekerja di Jepang menggunakan visa Specifed Skill Worker (SSW) atau visa bagi Pekerja Berketerampilan Specifik (PBS). Yang paling mengesankan kolaborasi antara LPK Darma dan ITB STIKOM Bali serta lembaga perbankan dengan mengirim para mahasiswa ITB STIKOM ke Jepang dan Taiwan untuk melaksanakan pemagangan selama 1 sampai dengan 3 tahun.
Inovasi dan dedikasi Dr. Dadang bisa dilihat kemajuan ITB STIKOM. Saat ini, ITB STIKOM Bali sudah menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional yang sangat dipercaya oleh masyarakat. Hal ini, terbukti dengan jumlah mahasiswa yang sedang kuliah mencapai ribuan orang dan alumni tembus di angka ribuan orang.
Dr Dadang juga menjalin berbagai kerjasama dalam bidang tri dharma perguruan tinggi. Di antaranya bekerjasama dengan berbagai pihak baik instansi pemerintah, instansi atau perusahaan swasta, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi dalam maupun luar negeri.
Lantas siapa Dr. H. Dadang Hermawan?
Dr. H. Dadang Hermawan merupakan sosok dibalik berkembangnya ITB STIKOM Bali. Dr. H. Dadang menjadi Rektor ITB STIKOM Bali dengan gaya memimpin dengan baik atau good leader. Dr. H. Dadang Hermawan lahir pada 10 Agustus 1963 silam dari pasangan H. Puad Kamil dan Hj. Warhika. Darah akademisi diwariskan dari orangtuanya, keduanya merupakan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bandung. Dr. Dadang pun pernah menjadi seorang guru. Tepatnya pada tahun 1984-1985, di awal kariernya menjadi guru Tata Buku, Hitung Dagang dan Ekonomi Koperasi di SMA Taruna Harapan Ciparay Kabupaten Bandung dam SMA Islam Pacet Kabupaten Bandung.
Karakter dan etos kerja Dr. Dadang menjadi panutan di lingkungannya. Bahkan di usia 22 tahun Dr. Dadang sudah menjadi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Setelah itu, Dr. Dadang memutuskan menjadi Auditor di Kantor Akuntan di Kota Bandung. Selanjutnya pada 1988 – 1996 menjadi PNS sebagai Auditor pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali dan Sulawesi Tenggara.
Kecintaan terhadap dunia pendidikan Dr. Dadang tidak pernah luntur. Pada tahun 2002, ia bersama 3 rekannya, mendirikan dan mengembangkan STMIK STIKOM Bali hingga saat ini berubah menjadi ITB STIKOM Bali. Tidak hanya itu saja, Dr. Dadang juga mendirikan dan mengembangkan 3 PTS lainnya yaitu STT Bandung, Poltek Ganesha Guru dan Polnas Denpasar. Di tingkat pendidikan menengah atas , Dr. Dadang mendirikan 7 SMK Bali Global yang tersebar di Kabupaten/Kota di provinsi Bali dan 1 SMK Indonesia Global di Jawa Timur.
Selain itu, Dr. Dadang mendirikan 6 Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK Darma, LPBA Denpasar, LPBA Singaraja, Bisma Informatika, LPBAI Bandung Sukarno Hatta dan LPBAI Baleendah). Lembaga-lembaga tersebut sudah mandiri dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Dr. Dadang mempunyai motto; “Bekerja dan Berbuatlah dengan Enak Tetapi Jangan Se-enaknya”. (*)