Hal Menarik dari Tradisi Mudik

mudik-2023-dhbersuara

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Sahabat DH, Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah atau 2023 tinggal menghitung hari. Setiap tahun menjelang lebaran seperti sekarang ini ada satu tradisi yang paling menyenangkan, terutama bagi yang merantau atau bekerja di luar daerah asalnya. Ya, tradisi mudik.

Tradisi mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia setiap masa hari raya atau hari-hari besar lain seperti Lebaran, Natal dan pergantian Tahun Baru Masehi. Yang sangat terasa mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kata mudik, memang tidak asing bagi kita, bahkan sangat populer menjelang hari raya Idul Fitri seperti sekarang ini. Sebenarnya apa arti kata dari mudik? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mudik berarti berlayar, pergi ke udik (hulu sungai, pedalaman), atau pulang ke kampung halaman.  Sementara laman Wikipedia menuliskan mudik merupakan kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua.

Seperti dilansir detikcom, Dosen dan Peneliti Tetap Program Vokasi Humas Universitas Indonesia (UI) DR. Devie Rahmawati, tradisi mudik diduga muncul pada 1970-an. Pada tahun itu, bertepatan dengan masa pembangunan Orde Baru, tradisi mudik sebagai dampak pembangunan Indonesia yang terpusat di Jakarta. Terjadinya pemusatan pembangunan di Jakarta menyebabkan pemusatan penduduk usia produktif serta aktivitasnya. Di sisi lain, pemusatan penduduk ini tidak serta-merta menghilangkan sentimen penduduk terkait terhadap daerah asal kelahirannya tempat keluarganya berada. Akhirnya terciptalah tradisi dalam setahun sekali para penduduk pulang ke desa, tradisi ini kemudian dikenal sebagai mudik.

Sahabat DH, laporan menarik tentang mudik dari laman kompas.id, tertanggal 10 April 2023. Mudik tidak dapat dilepaskan dari upaya masyarakat menjalin silaturahmi dan menjaga kekerabatan. Keberadaan pemudik Lebaran menunjukkan perpindahan orang dari desa ke kota tak memutus pertalian sosial. Batas-batas geografi dan wilayah tidak memutus hubungan kekerabatan atau persaudaraan. Mudik, tahun 2023 menjadi perayaan hari raya Idul Fitri spesial. Hal ini karena tiga kali Lebaran dirayakan dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19.

Masih dalam laman kompas.id mengutip data hasil survei Potensi Pergerakan Nasional Masyarakat yang dirilis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang proyeksi jumlah pemudik tahun 2023 mencapai 45,8 persen jumlah penduduk Indonesia atau 123,8 juta orang.

Kondisi ini menunjukkan hampir separuh penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023. Dibandingkan dengan 2022, jumlah pemudik berkisar di angka 85 juta orang. Dengan demikian, kenaikan pemudik tahun 2023 mencapai 46 persen. Kemudian pada Idul Fitri 2021 sekitar 1,5 juta orang yang mudik. Sebelumnya, tahun 2020, ketika pandemi masuk ke Indonesia, jumlah pemudik tercatat sekitar 297.000 orang.

Sahabat DH, bagaimana tradisi mudik Hari Raya Idul Fitri di Bali? Sama seperti di daerah lainnya, tradisi mudik Lebaran di Bali juga sangat tampak. Arus mudik dari Bali sangat di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Jembrana. Menurut data ASDP Indonesia Ferry, arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 melalui Pelabuhan Gilimanuk dari Bali ke Pulau Jawa diprediksi hingga 1,4 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 23 persen jika dibandingkan arus mudik Lebaran 2022 yaitu 1,2 juta orang.

Namun Sahabat DH, meski banyak masyarakat yang mudik pada saat Lebaran, pulau Bali masih banyak banyak kunjungan wisatawan domestik atau wisdom, bahkan jumlahnya meningkat. Usut punya usut, setiap libur Lebaran Idul Fitri, Bali banyak didatangi wisatawan domestik yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Kalimantan Timur.

Nah, apakah Sahabat DH akan mudik juga. Kalau mudik hati-hati di jalan, utamakan keselamatan, semoga selamat sampai tujuan. Salam silaturahmi untuk keluarga di kampung halaman. (kam23)

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Telegram
KAMPANYE Dr. DADANG BISA MEMICU “REVOLUSI PERTANIAN”

KAMPANYE Dr. DADANG BISA MEMICU “REVOLUSI PERTANIAN”

Oleh: SUPRIYO GUNTORO Saya beberapa kali mengikuti kunjungan Dr. Dadang Hermawan (Rektor ITB STIKOM BALI) ke…

Dr. Dadang Hermawan: Maju Terus Pendidikan di Bali, Bukti Nyata Cetak Pelajar dan Mahasiswa Siap Kerja

Dr. Dadang Hermawan: Maju Terus Pendidikan di Bali, Bukti Nyata Cetak Pelajar dan Mahasiswa Siap Kerja

Tokoh Akademisi Bali, Dr. H. Dadang Hermawan telah membuktikan dedikasinya dalam dunia pendidikan di Bali. Dr…

Harapan dibalik Keputusan. Bali Mundur dari World Beach Games 2023. Dr.Dadang Hermawan: Jadikan Momentum Perbaikan

Harapan dibalik Keputusan. Bali Mundur dari World Beach Games 2023. Dr.Dadang Hermawan: Jadikan Momentum Perbaikan

Kabar mengejutkan datang dari Bali yang memutuskan untuk mundur sebagai tuan rumah World Beach Games 2023.…

QRIS dan Pertumbuhan Usaha Mikro. Perspektif Dr. Dadang Hermawan

QRIS dan Pertumbuhan Usaha Mikro. Perspektif Dr. Dadang Hermawan

Bank Indonesia (BI) baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menetapkan biaya penggunaan QRIS sebesar 0,3 persen…

Indonesia Melangkah ke Posisi Baru, Negara Menengah Atas! DR. Dadang Hermawan: Pendidikan dan Keterampilan elemen krusial untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Indonesia Melangkah ke Posisi Baru, Negara Menengah Atas! DR. Dadang Hermawan: Pendidikan dan Keterampilan elemen krusial untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Selamat! Indonesia yang baru saja naik kelas menjadi negara berpenghasilan menengah atas! Bank Dunia baru saja…

EDUKASI POLITIK | Dr. Dadang Hermawan Apresiasi Putusan MK – Sistem Pemilu 2024 Tetap Proporsional Terbuka

EDUKASI POLITIK | Dr. Dadang Hermawan Apresiasi Putusan MK – Sistem Pemilu 2024 Tetap Proporsional Terbuka

SOBAT DH. Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi telah memutuskan menolak permohonan pengujian Undang-Undang Nomor 7 Tahun…

Ups! Filipina Meminta Maaf. Menggali Pelajaran dari Kontroversi Promosi Pariwisata!. Dr. Dadang Hermawan: Jujur dan autentik sangat penting.

Ups! Filipina Meminta Maaf. Menggali Pelajaran dari Kontroversi Promosi Pariwisata!. Dr. Dadang Hermawan: Jujur dan autentik sangat penting.

Di tengah gencarnya promosi pariwisata, sebuah kontroversi muncul saat Filipina menampilkan pemandangan alam Indonesia dalam video…

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Tengah Tantangan, Memahami Tujuan Sebenarnya dan Mengatasi Kasus Negatif. Dr. Dadang Hermawan: Tidak perlu generalisir, fokus pada kontribusi positif.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Tengah Tantangan, Memahami Tujuan Sebenarnya dan Mengatasi Kasus Negatif. Dr. Dadang Hermawan: Tidak perlu generalisir, fokus pada kontribusi positif.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah menjadi sorotan dalam perbincangan di kalangan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.…

Menguatkan Ukhuwah Menuju Umat yang Bermartabat

Menguatkan Ukhuwah Menuju Umat yang Bermartabat

Denpasar, 25 Maret 2023 – Rektor ITB Stikom Bali, Dr. Dadang Hermawan baru baru ini menghadiri…

Alumni ITB Stikom Bali Sukseskan Program Dual Degree di HELP University Kuala Lumpur’s 33rd Convocation Ceremony, Terus Berkarya ke Berbagai Negara.

Alumni ITB Stikom Bali Sukseskan Program Dual Degree di HELP University Kuala Lumpur’s 33rd Convocation Ceremony, Terus Berkarya ke Berbagai Negara.

HELP University Kuala Lumpur baru saja melaksanakan acara wisuda ke- 33 yang dihadiri oleh ratusan wisudawan…