BADUNG – Tokoh Akademisi dan Cendekiawan, Dr. Dadang Hermawan tak henti-hentinya menyebarkan pesan kebaikan kepada jemaah di Bali. Dr. Dadang Hermawan menyampaikan pentingnya ilmu atau pendidikan dan mengajak masyarakat untuk peduli dengan kemajuan pendidikan Bali. Dr. Dadang mengatakan, ilmu sangat penting bagi kehidupan umat manusia.
Hal itu dikatakan Dr. Dadang dalam dalam kajian “Al Ilmu Nuurun” di Gedung Serbaguna Al Hikmah yang diadakan Kelompok Masyarakat Taat (KMT) Dalung Permai, Kuta Utara, Kabupaten Badung pada Rabu, 20 September 2023.
Dalam rangkaian acara yang berlangsung khusyuk tersebut, Dr. Dadang Hermawan memberikan sambutan yang menginspirasi kepada jemaah. Rektor ITB STIKOM Bali ini mengatakan, untuk menjalani kehidupan sehari-hari harus selalu bersyukur kepada Allah SWT. Selain itu, Dr. Dadang mengatakan, setiap individu jemaah harus meningkatkan ilmu baik melalui pendidikan formal maupun informal. Dr. Dadang mengatakan ilmu merupakan sumber cahaya yang menerangi jalan hidup. Dr. Dadang juga menekankan perlunya setiap individu berusaha mencapai tingkat ilmu dan wawasan yang tinggi. Apalagi kata Dr. Dadang menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu umat Islam.
Dr. Dadang Hermawan menyampaikan tentang keutamaan orang berilmu, belajar dan mengajarkan ilmu sangat penting dalam Islam. Di antaranya mengutip ayat 11 Surat Al-Mujadalah, “Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” Dalam penjelasan ayat Alquran tersebut, barang siapa yang memadukan antara iman dan ilmu, maka Allah mengangkatnya beberapa derajat karena imannya lalu Allah mengangkat derajatnya karena ilmunya.
“Untuk itulah saya mengajak kepada jemaah untuk peduli dan sadar mengenai pentingnya pendidikan bagi anak-anak kita. Banyak contohnya, menjadi Presiden misalnya, maka harus punya ilmu. Ingin jadi menteri harus berilmu, ingin menjadi dokter, dosen, guru dan lain-lain yang punya ilmu,” kata Dr. Dadang Hermawan.
“Saya tidak bosen-bosen menyampaikan kepada masyarakat, mari ajak anak-anak untuk sekolah dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Jangan sampai di Bali ini ada anak yang putus sekolah. Jangan khawatir dengan biaya, kalau ada niat dan minat saya yakin semuanya akan ada jalannya,” jelas Dr. Dadang.
Setelah Dr. Dadang Hermawan menyampaikan beberapa pesan, acara dilanjutkan dengan cerita inspiratif Gus Khamim, seorang pemuda asal Pekalongan, Jawa Tengah. Gus Khamim berbagi pengalaman perjalanan uniknya ketika menunaikan ibadah Haji ke Mekkah dengan jalan kaki. Gus Khamim menempuh perjalanan dengan waktu selama 11 bulan.
Acara kajian “Al Ilmu Nuurun” ini menjadi momen yang sangat berharga bagi semua jemaah dan masyarakat yang hadir. Para Jemaah mendengarkan cerita inspiratif Gus Khamim. Selain itu, para jemaah juga mendapatkan pesan yang sangat penting mengenai pendidikan di Bali yang disampaikan Dr. Dadang Hermawan. (*)