DENPASAR – Dr. Dadang Hermawan Caleg DPR RI Dapil Bali menjadi Khotib Sholat Jumat di Masjid Al Hikmah Jalan Soka Denpasar. Dr. Dadang Hermawan menyampaikan tentang keutamaan orang berilmu. Dr. Dadang Hermawan mengatakan, Islam mewajibkan kepada umatnya untuk menuntut ilmu. Bahkan ayat pertama yang turun kepada Rasulullah SAW adalah Iqro arti “bacalah”.
Dr. Dadang Hermawan menyampaikan tentang keutamaan ilmu, belajar dan mengajarkan ilmu sangat penting dalam Islam. Kedudukan ilmu dalam Islam begitu mulia. Dr. Dadang Hermawan menyebutkan setidaknya ada 4 kemuliaan orang yang berilmu.
Pertama, orang berilmu diangkat derajatnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Alquran surat Al-Mujadalah 11 “Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat”. Kedua, orang berilmu akan diberi kebaikan dunia dan akhirat. Orang yang berilmu pasti diberi kebaikan dan kemudahan dalam menjalankan kehidupannya di dunia maupun di akhirat.
Ketiga, orang berilmu memiliki pahala yang kekal. Menurut Dr. Dadang Hermawan ilmu akan kekal dan bermanfaat bagi pemiliknya walaupun sudah meninggal dunia. Keempat, orang berilmu dimudahkan jalannya ke surga. Keutamaan orang yang menuntut ilmu bisa menjadi salah satu jalan untuk menuju surga. Setelah sholat jumat, Dr. Dadang Hermawan menyapa para jemaah Masjid Al Hikmah Jalan Soka Denpasar. Dr. Dadang berdiskusi dengan pengurus dan jemaah dengan penuh keramahan.
PROFIL Dr. Dadang Hermawan
Dr. Dadang Hermawan mendedikasikan dengan hati untuk kemajuan pendidikan di Bali bahkan di Indonesia. Dr. Dadang Hermawan selama ini dikenal sebagai tokoh pendidikan. Dr. Dadang Hermawan merupakan sosok di balik berkembangnya ITB STIKOM Bali.
Dr. Dadang Hermawan lahir pada 10 Agustus 1963. Dr. Dadang Hermawan mencalonkan sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Bali nomor urut 4 dari Partai Demokrat pada Pemilu 2024. Dr. Dadang Hermawan mengatakan, latar belakang pencalonan dirinya adalah adanya permintaan tokoh umat di Bali sejak Pemilu tahun 2009. Seperti diketahui sejak era Reformasi sudah 4 kali Pemilu Langsung yaitu tahun 2004, 2009, 2014, 2019 belum ada wakil umat Islam di DPR RI dari Dapil Bali.
Selain itu, adanya kehendak ikut mewarnai menjadi lebih baik dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara “praktisi pendidikan menjadi politisi”. Juga memperluas azas pemanfaatan diri dan membuka harapan lebih luas dalam rangka mewujudkan pendidikan Bali dan Indonesia yang maju dan berkualitas. (*)