SEMARAPURA – Tokoh Pendidikan Bali, Dr. Dadang Hermawan disambut antusias oleh warga kampung muslim se-Kabupaten Klungkung. Dr. Dadang Hermawan dinilai sosok yang sangat peduli dengan peningkatan pendidikan di Bali. Hal ini terungkapkan saat acara silaturahmi dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara FPSI Kampung Muslim Klungkung dan Kepala Desa atau Kepala Kampung Islam se-Kabupaten Klungkung dengan Dr. Dadang Hermawan. Kerjasama di Bidang Peningkatan Pendidikan dan Karakter melalui Program Beasiswa masuk SMK TI Bali Global dan Perguruan Tinggi ITB STIKOM BALI ini digelar di Masjid Al Hikmah Kampung Lebah Klungkung, Senin, 13 November 2023.
Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut disaksikan langsung Raja Klungkung Ida Dalem Semara Putra dan dihadiri 150-an masyarakat di wilayah Kabupaten Klungkung. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyatakan bahwa Dr. Dadang Hermawan banyak berbuat dan melaksanakan program yang konkret untuk kepentingan masyarakat Bali. Dr. Dadang dianggap orang yang tepat untuk mewakili masyarakat Bali, memperjuangkan hak-hak pendidikan masyarakat Bali ke pemerintah pusat.
“Kami Bersyukur dan menyambut baik adanya Perjanjian Kerjasama ini, sebagai landasan bagi FPSI dan kepala desa atau kepala kampung se-Kabupaten Klungkung dengan ITB STIKOM Bali untuk bersinergi dalam meningkatkan pendidikan dan karakter. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. H. Dadang Hermawan, Ketua FPSI Bali serta tidak luput atas restu serta dukungan Ida Dalem Semaraputra selaku Raja Klungkung yang telah bekerja sama dengan baik dalam mendiskusikan dan mempersiapkan perjanjian kerja sama ini,” kata Koordinator FPSI Kampung Muslim Kabupaten Klungkung, Anang Nasrun, CPM, CPArb.
Anang Nasrun berharap kerjasama ini menjadi awal yang baik bagi masyarakat di Klungkung khususnya untuk melaksanakan kerja sama dan koordinasi dalam meningkatkan pendidikan dan karakter generasi penerus. Menurutnya, penandatanganan perjanjian kerja sama ini berangkat dari sejumlah hal yang menjadi concern kami bersama. Concern tersebut antara lain adalah adanya kebutuhan dana yang cukup besar dalam mendukung program pendidikan lanjutan tingkat atas serta perguruan tinggi bahkan sampai dengan mendapatkan pekerjaan yang layak dan bermartabat.
“Kami memahami bahwa, pendidikan dan karakter, adalah modal dasar dalam mewujudkan tercapainya negara “Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur” atau sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya. Namun kita tidak dapat pungkiri bahwa untuk mewujudkan hal tersebut kita memerlukan biaya yang cukup besar, pendidikan dan karakter yang baik tanpa dukungan biaya yang memadai , kita akan sulit untuk mewujudkannya , begitupun dengan kesejahteraan pendukung lainnya. Oleh karena hal tersebut, potensi dan kesempatan yang sangat baik ini, sudah seharusnya disambut positif oleh seluruh lapisan masyarakat, dengan menyamakan satu niat dan tujuan yang mulia, demi kebaikan generasi penerus kita semuanya,” kata Anang Nasrun.
Ditambahkannya, melalui perjanjian kerjasama ini, konsentrasi pemikiran-pemikiran tentang pendidikan masyarakat Klungkung dapat terjembatani dan terwujud , sehingga dapat dihasilkan sinergi yang mampu mewujudkan sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
Anang Nasrun juga mengungkapkan dalam pertemuan tersebut, Raja Klungkung Ida Dalem Semara Putra dan Dr. Dadang Hermawan memberikan persetujuan dan apresiasi mengeni rencana Program FPSI Klungkung mendirikan Gedung Museum Sejarah Muslim Bali di Kabupaten Klungkung dengan nama “Museum Harmoni Bali”. (*)