Untuk pertama kalinya menghadiri perhelatan akbar Konferensi Forum Rektor Indonesia 2022, konvensi kampus XXVII dan temu tahunan XXIV FRI 2022 dengan tema “Peran Perguruan Tinggi dalam mewujudkan Kedaulatan Pangan, Energi, dan Obat Menuju Indonesia Emas 2045′ yang berlangsung di Airlangga Convention Centre, pada tanggal 29-30 Oktober 2022 di Kampus Merr-C UNAIR bersama 72 Pimpinan PTN dan 207 Pimpinan PTS di Seluruh Indonesia. Ada juga beberapa pembicara kunci dari Menkopolhukam RI dan Menko PMK RI hadir untuk siap memberikan materi.
Menjadi kesan yang menarik ketika kami selaku peserta acara tiba di Bandara Juanda Sidoarjo Jumat Sore 28 Oktober 2022 kami disambut dan dijemput oleh jajaran Liaison Officer (LO) Universitas Airlangga selaku tuan rumah, ketika itu kami tahu bahwa kami sebagai peserta begitu diperhatikan dengan sangat baik. Dan hal ini menjadi cerminan bahwa memuliakan tamu menjadi bentuk penghargaan dan dasar kebutuhan hak hak individu dan sosial. Sebagaimana justifikasi Nabi Saw dalam haditsnya “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Bagaimana tidak sampai di pintu masuk terminal kedatangan, beberapa panitia dari mahasiswa tersebut telah sigap untuk mengantarkan kami ke hotel dengan mobil yang sangat layak untuk ditumpangi. Bahkan tanpa menunggu lama sampai terisi penuh kursi yang ada di mobil tersebut langsung tancap gas, yang saat itu kami hanya 3 orang penumpang dari kapasitas 10 orang. Sempat berdecak kagum dan senang dalam hati apa mungkin karena kami bakal jadi rektor bejo alias (BEruntung JOss terus hehe).
Dan setiba kami di tempat acara, kami disambut oleh para panitia yang sangat ramah mulai dari mengurusi tanda peserta sampai akhirnya kami masuk ke dalam ballroom Airlangga yang sangat megah yang ternyata ballroom ini biasa dipakai kegiatan wisuda mahasiswa. Disana kami menjadi sangat antusias mengikuti acara dan excited saat kami melihat ada dua tas penuh berisi oleh2 dan materi yang telah disiapkan oleh panitia acara.
Satu tas pertama kami berisi dengan oleh-oleh berbagai makanan dan satu kain batik produksi berbagai UMKM dari Walikota Surabaya. Dilanjut malam harinya saat perjamuan makan malam, kami menerima satu tas lagi berisi penuh oleh-oleh berbagai macam makanan produksi UMKM di Jawa Timur. Wahhh bisa penuh nih koper dibawa pulang ke Bali auto bikin Bini dirumah seneng :D. Kebayangkan tas koper jadi ikutan penuh sampai overload, saking penuh muatan tas koper jadi tambah muatan 2 tas ikut ditenteng.
Lanjut saat acara berlangsung, di hari pertama maupun kedua semua pelayanan yang kami terima hampir mendekati kata sempurna, ketika kami menyadari kalau fasilitas yang diberikan mengedepankan kenyamanan peserta. Dari meja peserta yang dilengkapi colokan listrik, wifi yang super kenceng, absensi juga gak bikin ribet karena udah digital, musholla dan toiletnya yang bener bikin nyaman karena saking terjaga kebersihannya. Sampai makanan ringan maupun berat lengkap bervariasi dan tidak lupa dengan armada transportasinya yang sangat tidak kekurangan dalam mengantar jemput kami ke hotel, tempat acara sampai kembali lagi ke Bandara.
Pertemuan ke Surabaya Jumat lalu menjadi pengalaman yang sangat berkesan dengan kebutuhan kita sebagai tamu baik yang didatangi tamu merupakan simbol kerjasama, yang artinya ada praktik tukar menukar informasi, kepentingan, dan kebutuhan didalamnya. Tuan rumah yang sangat memberikan pelayanan paripurna untuk tamunya mengerti arti simbol kerjasama sebenarnya. Apakah ini bagian dari memanusiakan manusia? yang sama kita tahu pada umumnya 😀
Note: sampai gak sadar kalau selama di Surabaya kali ini saya sebagai tamu sama sekali tidak mengeluarkan sepeserpun untuk keperluan makan dan juga transportasi.
Semoga barokah..
Saat tiba di rumah, sang mantan pacar kaget… terheran-heran dikira saya habis shopping di Surabaya saking banyak bawa pulang oleh-oleh, padahal kami sudah dimuliakan sebagai tamu. Tersirat dalam senyum simpul manis kami menjadi saksi dan aksi kebaikan juga kesuksesan kita bersama..
Selamat dan Sukses Panitia Konvensi FRI 2022, semoga membawa kemajuan dan berkah bagi Pendidikan di Indonesia khususnya Pendidikan Tinggi
Tammat
