HELP University Kuala Lumpur baru saja melaksanakan acara wisuda ke- 33 yang dihadiri oleh ratusan wisudawan dari berbagai negara, termasuk dari ITB Stikom Bali yang mengambil program “Dual Degree”. Acara yang digelar di sebuah hotel bintang lima Shangri-La Hotel, Kuala Lumpur pada tanggal 19 Maret 2023 tersebut dihadiri oleh Rektor ITB Stikom Bali, Dr. Dadang Hermawan yang menjadi satu-satunya tamu dari WNI yang ikut menjadi bagian dari “Senat” dalam acara wisuda 33rd Convocation.
Para alumni Program Dual Degree dari ITB Stikom Bali mendapatkan kebanggaan tersendiri karena seluruh alumni telah bekerja dan atau berwiraswasta baik di dalam negeri maupun luar negeri. Banyak alumni Program ini bekerja di Australia, Belanda, Jerman, Jepang, Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan negara lain yang belum terdeteksi. Keberhasilan para alumni ini patut diapresiasi karena mereka telah memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat Indonesia, dan dunia.
Dr. Dadang Hermawan mewakili civitas akademika ITB Stikom Bali mengucapkan selamat dan sukses untuk para wisudawan baru. Ia berharap agar para alumni Program Dual Degree ini dapat terus berkiprah dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Dengan pembuktian ini besar harapan Dr. Dadang Hermawan menghimbau atau mengajak pada kalangan milenial untuk “Mendunia” dalam berpikir dan bertindak. Ia menyadari bahwa saat ini dunia sudah tidak terbatas lagi atau “borderless”, sehingga memungkinkan kita untuk berpikir dan bergerak global.
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan perguruan tinggi Indonesia agar dapat mencapai standard World Class University (WCU), Dr. Dadang Hermawan menyarankan agar para mahasiswa milenial mengambil program dual degree. Program ini tidak hanya memungkinkan para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda, tetapi juga meningkatkan kesempatan mereka untuk bekerja di tingkat global.
Dr. Dadang Hermawan meyakini dan percaya bahwa program dual degree ini dapat memberikan peluang besar bagi para mahasiswa milenial untuk memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, dan memperluas jaringan Internasional. Dalam era globalisasi seperti ini, kemampuan untuk berpikir dan bertindak secara global sangat penting, dan program double degree adalah langkah awal yang baik untuk mencapai tujuan tersebut.
“Jika kita mau dan Tuhan mengizinkan pasti bisa”, ucapnya