SOBAT DH BALI, Tokoh Akademisi dan cendekiawan Bali, Dr. H. Dadang Hermawan sowan atau silaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Ikhlas (NURIS) Jembrana di Jalan Raya Banyubiru, No. 245, Negara, Kabupaten Jembrana pada Ahad atau Minggu, 30 Juli 2023. Dr. Dadang diterima langsung oleh pengasuh Pontren Nuris, Dr. KHRS. Drs. Fathurrahim, Ahmad, M.Pd.I.
Dr. Dadang dengan Kiai Fathurrahim tampak akrab. Dr. Dadang terlebih dulu mengucapkan selamat kepada Kiai Fathurrahim yang baru saja tiba di Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji. Juga ucapan selamat atas gelar Doktor Kiai Fathurrahim. Kemudian, keduanya terlihat ngobrol santai dan tukar pikiran mulai tentang memajukan pendidikan hingga sektor pertanian. Tidak hanya itu, perkembangan teknologi informasi juga dibicarakan.
Dr. Dadang dan Kiai Fathurrahim pun sepakat untuk bersama-sama memajukan dunia pendidikan Bali. Mengentaskan kemiskinan melalui program pendidikan yang lebih baik lagi. Dr. Dadang yang didampingi Direktur LPK Darma, Drs. Dede Heryadhy, MM menceritakan ihwal membangun lembaga pendidikan di Bali hingga ITB STIKOM Bali.
“Kami silaturahmi ke sini, pertama barangkali menawarkan kepada para santri di sini terutama yang lulusan MA (Madrasah Aliyah), juga Paket C bisa melanjutkan kuliah. Kebetulan bagi yang tidak bisa berkenan ke Denpasar bisa dari sini (Negara), sekarang ada program kuliah online, ya karena kita ada di Bali, sesekali lah boleh ke Denpasar, tetapi tidak meski setiap hari ke denpasar. Sejak pandemi ini, pemerintah sudah membebaskan baik online maupun offline itu sudah menjadi sistem pembelajaran, yang terpenting tidak bohong kuliahnya,” jelas Dr. Dadang Hermawan.
“Saya pernah dengar ITB STIKOM Bali, tetapi memang belum pernah ke kampusnya. Ini bagus, dan bisa untuk santri lulusan MA atau kejar Paket C. Kebetulan ada Pak Azis Kepala Paket C-nya,” sahut Kiai Fathurahim.
DIkatakan Dr. Dadang, ITB STIKOM Bali ini merupakan perguruan tinggi IT terbesar di Bali. Pada tahun 2023 ini, tercatat 6.700-an mahasiswa sedang belajar di tiga kampus ITB STIKOM Bali yaitu di Jalan Raya Puputan, Renon (Denpasar), Jimbaran dan Abiansemal (Badung). Kemudian alumni ITB STIKOM Bali sejak 2002 hingga 2023 sekitar 10.000 orang kurang sedikit. Dr. Dadang juga menjelaskan STIKOM Grup juga memiliki dua kampus Politeknik di Denpasar dan Singaraja. Di tingkat sekolah menengah, STIKOM Grup memiliki 7 SMK TI di Kabupaten/Koa di Bali. “Jadi para mahasiswa bisa disalurkan ke luar negeri dengan cara kuliah online dari sana,” kata Dr. Dadang.
Dr. Dadang mengatakan kuliah di ITB STIKOM Bali, tidak hanya sekadar memperoleh gelar, namun lebih dari itu. Dr. Dadang mengatakan, mahasiswa ITB STIKOM Bali bisa kuliah sambil magang dan kerja di luar negeri dengan negara tujuan Jepang, Taiwan, Singapura, Jerman, Inggris dan lain-lain. Melalui LPK Darma (STIKOM Grup) bisa menyalurkan mahasiswa atau pun alumni ke luar negeri.
“Selanjutnya kami juga mengembangkan kuliah sambil magang di luar negeri. Seperti yang dikatakan Pak Kiai, di Jepang dan Jerman ini khan banyak kekurangan SDM muda. Magang kita bisa ke Jepang, Jerman, Taiwan, sebagaian ke Inggris. Harapan saya, santri-santri kita ini banyak selain mendalami ilmu agama juga go International, tetapi tidak selamanya, paling lama di Jepang 3 tahun di Taiwan 2 tahun. Jadi barangkali nanti para santri juga mau kuliah online kita siap. Kalau perlu misalnya ada MoU (Memorandum of Understanding) juga boleh ,” ujar Dr. Dadang.
Tentang Pontren NURIS
Pondok pesanten (Pontren) Nurul Ikhlas atau NURIS didirikan oleh Dr. KHRS. Drs. Fathurrahim, Ahmad, M.Pd.I pada tahun 2000 silam. Pontren Nuris berada di Jl. Raya Banyubiru, No. 245, Negara Jembrana. Peletakan batu pertama dilakukan oleh menteri Negara pemberdayaan perempuan Hj.Khofifah Indar Parawansa) yang waktunya bertepatan dengan pertemuan pimpinan pondok pesantren se-provinsi Bali. Pontren Nuris ini berada di bawah naungan Yayasan Madani yang menaungi 5 Pontren antara lain Manba’ul Ulum, Darut Ta’lim, Riyadush Sholihin, Darul Ulum dan Nuris. Selain itu, juga memiliki lembaga pendidikan mulai dari tingkat RA, MI, MTs, MA pendidikan Diniyah Ula, Wustho, dan Uliyah. Serta ada lembaga koppontren, poskestren, LM3 dan bengkel elektro. (*)