RAKET JADI REKAT (REMAJA DEKAT) DAN SIAP MERAPATKAN DIRI KE MASJID BARENG PEMUDA & REMAJA MASJID SE-BADUNG RAYA. MASJID PUNYA RUANG EKSPRESI DAN BERKARYA ANAK MUDA

dmi1

Sebagaimana kita mengetahui bahwa kebanyakan masjid diisi oleh orang-orang tua. Bahkan nyaris jamaah sholat di dalamnya jarang sekali terlihat kalangan bujang atau remaja muda. Fenomena ini pun dengan mudah kita temui bahkan di tempat masjid yang berdekatan dengan rumah apalagi ketika melaksanakan sholat shubuh.

Oleh karena itu dibutuhkan ikhtiar dan usaha untuk mendorong kaum muda untuk selalu konsisten ke Masjid. Yang tentu hal ini dirasa tidaklah mudah, tetapi perlu terus diingatkan dan diusahakan termasuk dengan mengadakan kegiatan acara SIlaturahmi Remaja Masjid Musholla dan Majelis Taklim se-Kabupaten Badung. Bertemakan “Membangun Generasi Remaja yang Beriman, Berakhlakul Karimah dan Kreatif yang Cinta Masjid” Rektor ITB Stikom Bali Dr. H. Dadang Hermawan menyambut kedatang para pemuda remaja masjid di Gd. Aula ITB Stikom Renon dan dihadiri juga oleh Senator H. Bambang Santoso yang juga ketua DMI Provinsi Bali (18/12)

Sudah semestinya Masjid ataupun Mushola membuka pintu selebar-lebarnya untuk kaum muda. Membuka jalan dan memberi ruang untuk berekspresi dan berkarya. Namun hal ini berkebalikan dengan fakta yang terjadi pada umumnya. Faktanya, sedikitnya anak usia remaja yang mau hadir untuk beraktivitas di masjid perlu dilihat dari sudut pandang fungsi masjid itu sendiri. “Bisa jadi masjid belum mampu hadir untuk memenuhi kebutuhan anak muda dan remaja itu sendiri, di masjid belum bisa menjadikan tempat yang nyaman untuk membangun peradaban muslim. Tentunya ini akan bisa di modernisasikan melalui kegiatan positif dengan digitalisasi”. Ujar Dr.H Dadang Hermawan saat menyampaikan sambutan.

Rektor ITB Stikom Bali berpesan bahwa banyak sekali aktivitas positif yang bisa dikreasikan jika tempat atau masjid sudah terkoneksi dengan internet. Bahkan remaja muda masa kini bisa kuliah sambil kerja dari masjid asal ada internet. Dengan memanfaatkan konektivitas tersebut menjadi peradaban masyarakat remaja masjid yang baru, semakin mudah dalam kegiatan belajar dan mengajar. Apalagi didukung dengan beberapa program terobosan ITB Stikom Bali yang sangat membantu dari kegiatan kuliah yang digelar secara online juga memberikan kesempatan untuk adik-adik remaja untuk bisa merasakan kuliah sambil magang di luar negeri secara online.

Akan menjadi sinergitas yang kuat apabila kaum muda sekarang ini khususnya para remaja muda masjid agar melek digital dan teknologi informasi. Bisa dibayangkan dengan mencetak pemuda masjid yang sadar digital dan berkompeten dengan teknologi akan membawa pembaharuan peradaban masyarakat yang lebih meluas lagi nantinya. Menciptakan terobosan sistem teknologi yang memudahkan kebutuhan dan kepentingan masjid dan masyarakat muslim lainnya.

Hal ini tentu akan menjadi suatu hal yang penting dalam memotivasi para kaum muda dengan seiring menumbuhkan rasa cinta dan dekatnya untuk semangat pergi ke masjid dan rasa cintanya kepada Allah. Dengan ini harapannya menjadikan masjid sebagai tempat yang asyik untuk berkreasi, berkarya, berkumpul dan mengaktualisasikan jiwa para pemuda dan remaja.

Semoga silaturahmi ini senantiasa selalu digaungkan dan diteruskan dengan tujuan mengoptimalkan fungsi masjid. Dan tidak lupa bahwa hal ini tidak hanya berfokus kepada remaja nya tapi pengurus bahkan pengawas harus siap mendukung dan melibatkan para kaum remaja muda untuk ikut berkontribusi positif. Memberi ruang serta memfasilitasi kebutuhan kaum muda untuk siap kompeten dengan digitalisasi teknologi informasi demi memakmurkan Masjid atau Mushola.

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Telegram
KAMPANYE Dr. DADANG BISA MEMICU “REVOLUSI PERTANIAN”

KAMPANYE Dr. DADANG BISA MEMICU “REVOLUSI PERTANIAN”

Oleh: SUPRIYO GUNTORO Saya beberapa kali mengikuti kunjungan Dr. Dadang Hermawan (Rektor ITB STIKOM BALI) ke…

Dr. Dadang Hermawan: Maju Terus Pendidikan di Bali, Bukti Nyata Cetak Pelajar dan Mahasiswa Siap Kerja

Dr. Dadang Hermawan: Maju Terus Pendidikan di Bali, Bukti Nyata Cetak Pelajar dan Mahasiswa Siap Kerja

Tokoh Akademisi Bali, Dr. H. Dadang Hermawan telah membuktikan dedikasinya dalam dunia pendidikan di Bali. Dr…

Harapan dibalik Keputusan. Bali Mundur dari World Beach Games 2023. Dr.Dadang Hermawan: Jadikan Momentum Perbaikan

Harapan dibalik Keputusan. Bali Mundur dari World Beach Games 2023. Dr.Dadang Hermawan: Jadikan Momentum Perbaikan

Kabar mengejutkan datang dari Bali yang memutuskan untuk mundur sebagai tuan rumah World Beach Games 2023.…

QRIS dan Pertumbuhan Usaha Mikro. Perspektif Dr. Dadang Hermawan

QRIS dan Pertumbuhan Usaha Mikro. Perspektif Dr. Dadang Hermawan

Bank Indonesia (BI) baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menetapkan biaya penggunaan QRIS sebesar 0,3 persen…

Indonesia Melangkah ke Posisi Baru, Negara Menengah Atas! DR. Dadang Hermawan: Pendidikan dan Keterampilan elemen krusial untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Indonesia Melangkah ke Posisi Baru, Negara Menengah Atas! DR. Dadang Hermawan: Pendidikan dan Keterampilan elemen krusial untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Selamat! Indonesia yang baru saja naik kelas menjadi negara berpenghasilan menengah atas! Bank Dunia baru saja…

EDUKASI POLITIK | Dr. Dadang Hermawan Apresiasi Putusan MK – Sistem Pemilu 2024 Tetap Proporsional Terbuka

EDUKASI POLITIK | Dr. Dadang Hermawan Apresiasi Putusan MK – Sistem Pemilu 2024 Tetap Proporsional Terbuka

SOBAT DH. Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi telah memutuskan menolak permohonan pengujian Undang-Undang Nomor 7 Tahun…

Ups! Filipina Meminta Maaf. Menggali Pelajaran dari Kontroversi Promosi Pariwisata!. Dr. Dadang Hermawan: Jujur dan autentik sangat penting.

Ups! Filipina Meminta Maaf. Menggali Pelajaran dari Kontroversi Promosi Pariwisata!. Dr. Dadang Hermawan: Jujur dan autentik sangat penting.

Di tengah gencarnya promosi pariwisata, sebuah kontroversi muncul saat Filipina menampilkan pemandangan alam Indonesia dalam video…

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Tengah Tantangan, Memahami Tujuan Sebenarnya dan Mengatasi Kasus Negatif. Dr. Dadang Hermawan: Tidak perlu generalisir, fokus pada kontribusi positif.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Tengah Tantangan, Memahami Tujuan Sebenarnya dan Mengatasi Kasus Negatif. Dr. Dadang Hermawan: Tidak perlu generalisir, fokus pada kontribusi positif.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah menjadi sorotan dalam perbincangan di kalangan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.…

Menguatkan Ukhuwah Menuju Umat yang Bermartabat

Menguatkan Ukhuwah Menuju Umat yang Bermartabat

Denpasar, 25 Maret 2023 – Rektor ITB Stikom Bali, Dr. Dadang Hermawan baru baru ini menghadiri…

Alumni ITB Stikom Bali Sukseskan Program Dual Degree di HELP University Kuala Lumpur’s 33rd Convocation Ceremony, Terus Berkarya ke Berbagai Negara.

Alumni ITB Stikom Bali Sukseskan Program Dual Degree di HELP University Kuala Lumpur’s 33rd Convocation Ceremony, Terus Berkarya ke Berbagai Negara.

HELP University Kuala Lumpur baru saja melaksanakan acara wisuda ke- 33 yang dihadiri oleh ratusan wisudawan…