Tokoh Akademisi Bali, Dr. H. Dadang Hermawan telah membuktikan dedikasinya dalam dunia pendidikan di Bali. Dr Dadang membuat inovasi dan nyata untuk pendidikan Bali. Mencetak lulusan sekolah dan perguruan tinggi siap kerja.
Tokoh Akademisi Bali, Dr. H. Dadang Hermawan mengatakan pendidikan merupakan kunci untuk keberhasilan dan kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu Dr. Dadang Hermawan selalu berupaya untuk terus mengembangkan sistem pendidikan khususnya di Bali. Hal itu disampaikan Dr. Dadang Hermawan di SMK Pandawa Bali Global Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali pada Rabu, 12 Juli 2023.
Menurut pria yang menjadi Rektor ITB STIKOM Bali ini, prioritas utama baginya adalah mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi khususnya di Bali. Berbicara kiprah dan dedikasi, Dr. Dadang untuk pendidikan di antaranya menderikan 7 SMK hampir di seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Adalah SMK TI Bali Global Denpasar, SMK TI Bali Global Jimbaran, SMK TI Bali Global Badung, SMK Pandawa Bali Global Abiansemal, SMK TI Bali Global Singaraja, SMK TI Bali Global Klungkung, dan SMK TI Bali Global Karangasem.
Potensi lulusan dari sekolah tersebut di atas tidak diragukan lagi di Bidang Teknologi Informasi (TI). Betapa tidak, setiap siswa bisa memilih berbagai jurusan dengan pengajaran teori dan praktik langsung. SMK TI Bali Global tak tanggung-tanggung membuka berbagai jurusan untuk menopang skill para siswanya. Di antaranya jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia, Animasi dan Desain Komunikasi Visual.
Menurutnya, pendidikan SMK TI ini akan banyak melahirkan generasi muda yang penuh kompetensi atau full skill, produktif sehingga akhirnya generasi muda yang menjadi tonggak bangsa ini mampu mandiri.
“Pemerataan pendidikan di Kota dan Kabupaten harus dikembangkan, untuk itu SMK TI Bali Global hamper ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi di segala bidang sedangkan sekolah Menengah Kejuruan dalam bidang informatika dan komputer di Bali masih langka, maka dengan hadirnya SMK TI Bali Global ini untuk mengantisipasi era informasi dan globalisasi dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal di bidang teknologi informasi,” jelas Dr. Dadang.
Lebih fenomenal lagi, Dr. Dadang juga menjadi direktur utama 23 lembaga bisnis berbendera STIKOM Bali Group. Doktor lulusan Universitas Brawijaya Malang ini mendirikan ITB STIKOM Bali yang kampusnya berdiri megah di tengah Kota Denpasar.
Dr Dadang juga membuat langkah strategis dan inovasi brilian. Dr. Dadang mengajak seluruh mahasiswa baru dan mahsiswa lama ITB STIKOM Bali untuk bekerja di Jepang menggunakan visa Specifed Skill Worker (SSW) atau visa bagi Pekerja Berketerampilan Specifik (PBS). “Kami sudah menandatangani Memorandum of Understanding dan Perjanjian Kerja Sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk mengirim 3.000 mahasiswa bekerja di Jepang,” kata Dr Dadang dalam beberapa kesempatan.
“Gajinya lebih besar, start dengan Rp 20 juta per bulan dan kontrak kerja 5 tahun. Kalau mahasiswa yang sedang magang di Jepang gajinya rata-rata Rp 15 juta per bulan. Mulai Februari atau awal Maret 2022, telah dibuka kelas khusus bagi mereka yang kuliah di STIKOM Bali Group dan mengikuti program kerja di Jepang,” lanjutnya.
Dr. Dadang menjelaskan, kerja sama BP2MI dengan perguruan tinggi ini adalah yang pertama kali dilakukan di Indonesia bersama STIKOM Bali Group, yakni ITB STIKOM Bali, Politeknik Nasional Denpasar, Politeknik Ganesha Guru Singaraja dan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung dan khusus untuk penempatan kerja di Jepang. (*)